Home

Kamis, 08 Desember 2016

Cerita Lucu I

Ditulis pada Oktober 2016


Sahabat Boker di Belakang Sekolah
Pada hari itu aku dan sahabatku permisi ke kamar mandi pada guruku. Dia sudah tidak tahan lagi hendak buang air besar. Tapi sayangnya toilet sekolah kami sedang direnovasi. Dan dia pun kebingungan hendak BAB ke mana. Dan akhirnya dia memutuskan untuk BAB di belakang sekolah. Aku pun merasa lucu karena dia BAB di belakang sekolah. Dan dia pun terpaksa melakukan itu karena ia sudah tidak tahan lagi. Pada saat dia hendak BAB, satpam sekolah melihat kami. Dia mengatakan bahwa teman saya hendak bunuh diri. Padahal tidak, dia hanya ingin buang air besar. Bukan bunuh diri. Akhirnya sahabatku tidak bisa lagi menahan. Dia pun buang air besar di celana.
ditulis oleh Novilia Damayanti

Anonim
Menghadapi Masalah Ketika Ujian
Ketika ujian Bahasa Indonesia tepatnya pukul 8.42, saat no 42. Tiba-tiba perut saya denyut dan sakit. Saat itu saya permisi kepada guru untuk buang air kecil tapi saya berbohong. Di kamar mandi, saya bukannya buang air kecil, tapi saya menahan sakit di perut dan menahan kentut dan air besar. Karena menurut saya sudah terlalu lama saya pun kembali ke kelas dan melanjutkan ujian tapi saya tetap menahan sakit perut hingga bel pulang ujian berbunyi.
Kring…kring…kring. Bel pulangpun berbunyi. Pada saat itu pun orang tua ku tidak menjemputku karena perutku pun mulai berkobar. Terpaksa aku jalan kaki ke rumah yang berjarak kira-kira 3km. Aku tak menghiraukan jarak itu. Tapi, belum sampai setengah perjalanan, anuku pun keluar berhamburan. Di situ pun baru orang tuaku menjemputku. Setelah sampai di rumah aku pun langsung ke toilet dan ternyata anu saya sudah kena celana dalam.

Pengalaman Lucu Intan Juranisya Lubis
Pada suatu sore, saya dan teman-teman saya bermain di lapangan. Di sana terdapat banyak hewan seperti lembu dan kambing. Banyak sekali lembu dan kambing di lapangan itu untuk memakan rumput. Ada teman saya bernama Putri. Dia orangnya sangat jahil. Dia ingin mengganggu hewan-hewan tersebut. Saat mengganggu hewan-hewan tersebut dia malah dikejar-kejar oleh kambing. Dan kami semua tertawa melihat pemandangan lucu tersebut.
Ada juga teman kami bernama Tasya. Saat dia tertawa, dia terkena kotoran lembu dan ketawa kami dabel saat melihat aksi lucunya.
Pada hari itu menjadi pengalaman lucu yang tidak terlupakan. 

Mengapa Harus Berprestasi?

Ditulis pada 10 Maret 2016


Pada dasarnya, setiap orang ingin berprestasi. Seperti siswa/siswi di sekolah Jihad. Mengapa mereka ingin berprestasi, siapa yang menginspirasi mereka? Lalu sejauh mana mereka berusaha untuk terus berprestasi? Ini jawabannya.

Jawaban kelas IX-1 (2015/2016)

Septi Aulia Putri : Saya punya keinginan untuk berprestasi. Mengapa? Karena setiap manusia tentu akan mempunyai keinginan untuk berprestasi. Oleh karena itu dengan berprestasi, seseorang akan dapat menilai apakah dirinya sudah berhasil mencapai prestasinya dan mencapai tujuan hidupnya atau tidak.
Untuk berprestasi, saya sudah berusaha. Saya sudah belajar dan bekerja keras dengan mencari hal-hal yang baru dan menemukan ide-ide yang baru/penting. Ada orang yang menginspirasi saya, yaitu teman dan keluarga.
Pada kenyataannya, saya mengalami kendala-kendala untuk berprestasi. Seperti malas karena mendapat bisikan dari teman-teman yang tidak ingin berprestasi, lelah karena banyak saingan dan tidak percaya diri.
Vinny Fitria
Saya ingin berprestasi karena saya ingin sukses dan ingin membanggakan kedua orang tua saya. Orang tua dan guru-guru di sekolah adalah orang-orang yang menginspirasi dan mendorong saya untuk bisa berprestasi.
Sejauh ini saya telah belajar dan akan terus belajar serta berdoa kepada Allah SWT. Dan kendala pasti ada. Saya sulit mengerti soal dan terlalu lelah. Dan saya sering mengalami gangguan dari teman di sekolah.
Noval Fauzan
Saya tentu ingin berprestasi. Saya telah berusaha seperti belajar dan berdoa supaya bisa berprestasi untuk masa depan saya. Ada orang yang menginspirasi dan mendorong saya. Saya ingin menjadi sukses seperti om saya yaitu Hendra Syaputra (polisi)
Masalah yang saya hadapi hanya waktu.
Azrina Hulwani
Jika ditanya apakah saya punya keinginan untuk berprestasi, jawabannya adalah ya. Itu karena berprestasi dalam suatu bidang yang ada timbul dalam diri sendiri dan kita harus mengembangkannya dengan ilmu yang kita miliki, serta menemukan karya yang baru.
Usaha yang saya lakukan adalah bekerja keras, mempunyai rasa keindahan, mendapatkan hal yang barum, rasa ingin tahu yang besar, produktif, memiliki kepercayaan yang kuat, tanggung jawab, kreatif dan inovatif, serta berkreasi.
Orang yang menginspirasi dan mendorong saya adalah keluarga, guru, dan teman-teman terdekat. Kendala yang saya hadapi seperti malas berpikir, pengaruh teman yang buruk, kurang percaya diri, membawa diri suka marah dan tidak ada keimanan yang kuat.
Yuda Pratama
Saya tentu ingin berprestasi. Saya telah berusaha dengan teratur dalam mengolah kemampuan yang saya miliki hingga terbentuk sempurna.
Ada orang yang menginspirasi saya, yaitu Albert Einstein.
Saya punya kendala dalam meraih prestasi itu. Kendala terbesar adalah masalah waktu, karena sangat sulit menggulati waktu.
Agus Dongoran
Jika ditanya apakah saya punya keinginan untuk berprestasi, tentu jawabannya ya. Lalu upaya yang sudah saya lakukan untuk bisa berprestasi. Jawabannya, belajar dan berdoa. Semoga saya bisa berprestasi dan berguna untuk masa depan saya.
Ada orang yang menginspirasi saya. Saya ingin menjadi sukses seperti uda saya, yaitu Ilham Dongoran.
Kendala saya ketika saya berusaha untuk berprestasi hanyalah masalah waktu.
Sriwidiani
Saya punya keinginan untuk berprestasi. Karena saya ingin membanggakan kedua orang tua agar mereka senang dan saya juga ingin sukses. Usahanya dengan belajar dan membahas soal.
Kedua orang tua dan guru adalah orang-orang yang menginspirasi saya untuk terus berprestasi. Mereka selalu menasehati dan mengajarkan saya untuk belajar agar nilai bagus.
Kendala saya dalam belajar yaitu sulit mengerti soal.
Anonim
Saya punya keinginan untuk berprestasi karena setiap orang mempunyai keinginan dan masa depan itu penting. Usahanya, mencari sesuatu hal yang menarik yang belum pernah kita lakukan. Keluarga orang – orang yang menginspirasi saya. Kendala saya, banyak yang berprestasi itu membuat saya lemah.
Anonim
Saya ingin berprestasi karena berprestasi bisa meningkatkan prestasi belajar jadi lebih baik lagi dan lebih semangat. Usaha saya dengan belajar dan bekerja keras dan mencari hal-hal yang baru.
Tidak ada yang menginspirasi saya melainkan keluarga. Kendala saya dalam berprestasi adalah banyaknya saingan yang membuat saya lemah.  
Kelas IX-2 (2015/2016)
Ahmad Irfan
Saya ingin berprestasi karena saya ingin menjadi orang pintar. Dengan terus belajar dengan giat dan berusaha itu semua usaha saya. Orang yang menginspirasi saya adalah orang tua.
Saya mengalami kendala dalam belajar. Yaitu, teman. Mereka mengatai saya sok baik ketika saya belajar dengan giat.
Rina Ayu Ningsih
Saya sangat menginginkan untuk menjadi yang berprestasi agar cita-cita yang saya inginkan mudah untuk saya capai.
Saya sudah berusaha belajar bersungguh-sungguh tapi mungkin itu belum cukup.
Kakak sepupu saya adalah orang yang menginspirasi saya. Dia adalah seorang bidan. Dan cita-cita saya ingin menjadi bidan. Justru itu kakak saya yang paling menginspirasi saya.
Saya mengalami kendala untuk meraih itu semua. Saya tidak didukung orang tua saya karna orang tua saya menginginkan saya menjadi guru. Meskipun demikian, orang tua saya juga mendukung apa yang menjadi cita-cita saya.
Aditya
Saya punya keinginan berprestasi karena saya ingin mengangkat derajar keluarga besar saya. Belum ada usaha yang saya lakukan selain menuntut ilmu setinggi-tingginya. Orang yang menginspirasi saya adalah kakek saya, Prof.Kidin Joso Prawiro. Kendala saya dalam berprestasi ada pada diri saya yaitu sifat malas dan mudah lelah.
Bella Sakinah
Saya ingin berprestasi karena setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk prestasi. Karena dengan berprestasi seorang akan dapat menilai dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya dan juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara.
Usaha saya bersungguh-sungguh biar bisa meraih prestasi saya. Ada seseorang yang menginspirasi saya. Dia adalah kakak sepupu saya yang seorang pramugari. Dan cita-cita saya pun sama dengan kakak saya. justru itu kakak saya yang paling menginspirasi saya.
Orang tua saya tidak mendukung saya karena orang tua saya menginginkan saya menjadi pramugari. Tapi demikian orang tua saya juga mendukung apa yang menjadi cita-cita saya. 
Dwiky Arwanda
Saya ingin berprestasi karena saya ingin menjadi orang yang berprestasi dan mempunyai banyak penghargaan. Belum ada usaha yang telah dan akan saya lakukan untuk berprestasi selain menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Orang yang menginspirasi saya adalah orang yang pintar seperti Mantan Presiden BJ. Habibie.
Kendala saya dalam berprestasi adalah malas, mengantuk dan habis paket.
Asmara Hadi
Saya ingin berprestasi karena ingin menjadi lebih pintar. Usaha saya dengan belajar dengan sungguh-sungguh dan berdoa. Orang tua orang yang mendorong saya untuk berprestasi. Dan kendala saya malas.
Yulindah
Karena setiap manusia apapun profesinya tentu mempunyai keinginan untuk berprestasi, maka saya juga ingin berprestasi karena saya manusia. Saya berusaha meningkatkan keterampilan dengan mencoba hal-hal yang baru, berwira swasta (berdikari) dan tidak mengadakan kemampuan orang lain.
Ada orang yang menginspirasi yaitu kakak kandung saya. Dia adalah seorang model. Dan cita-cita saya ingin menjadi model justru kakak saya yang paling menginspirasi saya.
Namun saya tidak didukung orang tua saya karena orang tua saya menginginkan saya menjadi dokter. Walaupun demikian orang tua saya juga mendukung apa yang menjadi cita-cita saya.
Sinta Devi
Saya ingin berprestasi karena setiap manusia apapun profesinya tentu akan mempunyai keinginan untuk prestasi. Karena dengan berprestasi seorang akan dapat menilai dirinya sudah berhasil mencapai tujuan hidupnya dan juga untuk membawa nama baik bangsa dan negara.
Saya sudah berusaha belajar bersungguh-sungguh tapi mungkin itu belum cukup.
Orang yang menginspirasi saya kakak sepupu saya. Dia adalah seorang bidan. Namun saya tidak didukung orang tua saya.
Widia Pramestika
Saya berkeinginan berprestasi untuk memajukan negara saya, membanggakan orang tua saya dan juga nama sekolah saya. Sekolah yang mengajari saya untuk berjuang mencapai nilai yang tinggi.
Usaha saya belajar dan terus belajar sampai saya menggapai prestasi yang tertinggi dengan belajar yang tekun.
Orang tua saya orang yang mendukung saya dan guru saya yang membimbing dan mengajari saya dengan ketulusannya. Kendalanya saya mengalami kegagalan terhadap perjuangan berprestasi.
Izzati Fadillah Nst.
Saya ingin berprestasi karena untuk berprestasi harus bisa mengenali potensi yang ada pada dirinya. Saya sudah berusaha belajar bersungguh-sungguh tetapi itu semua belum cukup.     
Orang yang menginspirasi saya kakak sepupu saya. Dia adalah seorang bidan. Namun saya tidak didukung orang tua saya.
Dandi Priatmaja
Saya menginginkan diri saya untuk berprestasi karena saya ingin membanggakan kedua orang tua. Usaha saya belajar. Yang menginspirasi saya orang tua. Kendala saya kalah bersaing.
Leman Hamonangan
Saya sangat ingin berprestasi karena saya ingin membuat bangga orang tua saya dan saya ingin berubah. Saya sudah belajar semaksimal mungkin. Saya akan berusaha merubah diri saya menjadi yang lebih baik.
Orang-orang yang menginspirasi saya adalah orang tua, keluarga dan pacar. Kendala saya dalam berprestasi adalah saya sering kali kalah saing atau kurang mampu bersaing.  
Soni Siregar
Saya ingin berprestasi supaya bisa membahagiakan kedua orang tua saya. Belajar dan berdoa adalah usaha saya untuk meraih prestasi. Orang tua orang yang mendorong saya. Tidak ada kendala dalam meraih prestasi.
M. Viqry
Saya ingin berprestasi belajar dengan baik dan pintar. Caranya, membaca dan belajar. Guru dan orang tua orang yang menginspirasi saya. Tidak ada kendala untuk meraih prestasi.
Abygael Paulina
Saya mempunyai keinginan untuk berprestasi dengan tujuan membanggakan orang tua dan keluarga. Usaha saya, belajar, berusaha dan berdoa dengan giat. Yang menginspirasi saya dalam berprestasi adalah keluarga dan orang tua.
Kendala saya dalam berprestasi adalah teman yang akhlaknya kurang baik. Selain itu, masalah internal keluarga dan niat yang kadang belum kuat untuk berprestasi.
Efrizal
Saya ingin berprestasi. Gak usah lah berprestasi yang penting akhlak baik dan menjadi yang terbaik dari yang terbaik.
Secara logika, saya semakin kurang untuk belajar tapi saya mengaji, dan saya sudah coba untuk belajar. Ada orang tua dan keluarga yang mendorong saya untuk berprestasi. Kendala saya, susah untuk mengalahkan orang yang berprestasi kalah bersaing.
Arif Rahman
Saya ingin berprestasi karena saya ingin berjuang. Usaha yang sudah saya lakukan adalah usaha berdagang martabak dan akan saya kembangkan untuk saya suatu saat nanti.
Ada orang tua saya yang mendukung saya.
Kendala saya adalah cobaan hidup. Saya sangat rumit karena orang tua saya yang laki-laki telah meningal dunia.
Jefri Dharmawan
Saya ingin berprestasi menjadi seorang TNI. Saya mau berprestasi dalam belajar untuk tamat sekolah nanti, saya mau prestasi yang bagus.
Saya terinspirasi oleh orang tua saya yang tidak ada.
Kendala saya yaitu selalu diejekin teman-teman.
Fajar Gemilang
Saya ingin berprestasi karena saya ingin membanggakan orang tua. Usaha saya dengan belajar yang giat. Yang menginspirasi dan mendorong saya adalah kedua orang tua. Kendala saya tidak ada.
Fadly Syahputra
Saya ingin punya prestasi bagus karena saya ingin jadi orang yang sukses dan bijaksana. Saya telah belajar giat dan berusaha lebih giat.
Saya diinspirasi dan didorong oleh orang tua dan teman-teman. Masalahnya adalah cobaan hidup, yakni dihina dan diejek oleh teman.   
Siti Sahara
Saya ingin punya prestasi membanggakan karena saya ingin menggapai cita-cita dan ingin menjadi orang yang sukses. Caranya, belajar dengan giat. Orang tua adalah pendorong saya untuk itu. Kendala saya, karna banyaknya saingan orang-orang pintar yang melebihi kemampuan diri saya.
Tiara Sari
Saya punya keinginan untuk berprestasi karena saya punya sebuah cita-cita. Usaha saya belajar. Ada orang yang mendorong saya untuk berprestasi. Mereka adalah orang tua saya. Saya punya kendala yang sama dengan sahara yaitu karena banyaknya saingan orang-orang pintar yang melebihi kemampuan diri saya. 

Karya Bebas Tanggal 21 Januari 2016



Berikut ini kumpulan karya anak-anak kelas 8 berupa puisi, Pantun dan cerita pendek.

Derai – Derai Cemara
Oleh Fidelia
            Cemara menderai sampai jauh
            Terasa hari seakan malam
            Ada beberapa dahan ditangkap
            Di pukul angin yang terpendam
            Aku sekarang memang bisa tahan
            Sudah lama bukan kanak lagi
            Tapi dulu memang ada suatu bahan
            Yang bukan dasar perhitungan
Diaryku
Oleh NurAmalina
My diary..
Kau telah menemani setiap hariku
Tanpamu aku bersedih
Aku telah banyak bercerita tentang suka
Maupun dukaku
Kau adalah teman terbaikku
Diaryku..
Terima kasih selama ini
Kau telah menemaniku.
Matahari yang Bersinar
Oleh Nur Aisyah Nst.
Di pagi hari ku tatap sinarmu
Yang cerah dan menerang
Membawakanku semangat di pagi hari
Untuk belajar di sekolah tercintaku
Matahariku…
Tanpamu dunia ini akan gelap gulita
Matahari kau adalah penyemangat hidupku di pagi hari
Setiap hari ku tatap sinarmu
Yang selalu bercahaya
Di pagi hari kau datang
Di malam hari kau pergi
Oh matahariku..
Kau adalah ciptaan Tuhan
Yang membuat semua orang sehat
di pagi
terima kasih matahariku telah menjadi
penyemangatku.
Ibu ku Tersayang
Oleh Cika Tamalia Putri
Ibu,, kau yang melahirkanku
Kau yang menjagaku
Dan kau yang selalu menasehatiku
Kau cermin dalam hidupku
Disaat aku menangis
Kau yang meredakan tangisanku
Kau yang mengajarkanku
Apa artinya kehidupan
Disaat aku sakit
Kau yang mengurusku dan memberiku obat
Oh ibu aku sangat sayang padamu
Aku sangat cinta kepadamu
Sahabatku
Oleh Cika Tamalia Putri Lbs
Kau, kau, kau
Kau adalah sahabatku
Penyemangat hidupku
Periang hidupku
Disaat aku lagi kesepian
Kau datang untuk menghiburku
Disaat aku lagi kesusahan
Kau yang membantuku
Sahabatku, sahabatku selamanya
Ibunda
Oleh Ahmad Aziz
Bunda terima kasih atas jasamu padaku
Yang melahirkanku, dan menjagaku
Dari kecil sampai dewasa..
Bunda kau bagai matahari
Matahari  yang selalu menyinari hidupku
Aku akan mengingat jasamu
Sampai akhir hayatku
Kau memang pahlawan
Dunia dan akhiratku
Semoga jasamu di terima oleh Allah SWT
Kau menjagaku tanpa ada imbalan sedikitpun
Terima kasih ibunda…


Pantun
Oleh Siti Sopia
Ayam jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti akan sedikit malu
            Jalan-jalan ke kota Maluku
            Jangan lupa membeli duku
            Kalau kau cinta padaku
            Bilanglah I love you
Jalan-jalan ke kota Hongkong
Jangan lupa membeli singkong
Cantik-cantik anak Hongkong
Sayangnya bapaknya kingkong
Oleh Fidelia Dwi Agustira
Jalan-jalan ke kota Mini
Singgah sebentar membeli topi
Ku akui kamu memang baik hati
Tapi kamu gak tau diri
            Buah manggis
            Buah duren
            Gak manis
            Gak keren
Kerlap-kerlip bintang di langit
Sung senang hati melihat
Tetaplah semangat
Meski kita mendapat cobaan yang berat
Oleh Cika Tamalia Putri Lubis
Hidup hanya menunda kekalahan
Tambah jauh dari cinta sekolah rendah
Dan tau, ada yang tetap tidak diucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah
            Tolong menolong umpama jari
            Bantu membantu setiap hari
            Bekerja selalu berlima diri
            Itulah missal Allah member
Jalan-jalan ke Berastagi
Singgah sebentar ke  Gundaling
Aku heran kenapa begini
Melihat Fidel berguling-guling
Oleh Andrean
Bulu tangkis
Di atas seng
Ada ayam lagi berkokok
Tandanya sudah pagi
            Jalan-jalan ke kota Paris
            Melihat rumah berbaris-baris
            Mengirim surat untuk adik yang paling manis
Melihat tugu di Eropa
Adik mau ayam Eropa
Ada bukit di gunung Eropa
Adam baru pulang dari Eropa
Dongeng
Buaya dan Kancil yang Cerdik
Oleh Sabar Arifin
            Pada suatu hari ada buaya yang tinggal di danau. Reptil itu mencari mangsa ke darat. Dia melihat si kancil. Dan kancil mendengar suara. Kancil lari-berlari ke tempat yang aman. Buaya melihatnya dan buaya ingin memakannya, tiba-tiba kerbau datang dan kerbau melihat buaya, kerbau berbisik kepada kancil. Kancil ada buaya di semak itu, ya kita harus hati-hati dan kancil tertangkap dengan buaya, kerbau lari. “Kancil aku mendapatkanmu”, kata buaya. Kancil ketakutan dan kancil melihat buah dan buaya. “Oh buaya kau mau makan aku tapi apa kau mengambil buah apel itu biar aku gemuk dan kau kenyang”, ucap kancil. Buaya mengambil buah. “Apa itu?”, seru kancil lagi. Lalu kancil lari. Buaya kesal. “Aku akan menjebakmu, buaya”, janji kancil dalam hati. 3 tahun kemudian hari penjebakan kancil. Kancil memanggil kerbau dan hewan lainnya untuk pura-pura jadi mangsa buaya. Buaya itu datang dan dia terjebak, Dia minta maaf dan kancil memaafkannya. Akhirnya kancil dan buaya berkawan selamanya. 

Kamis, 03 Maret 2016

Pantun

Pantun ini ditulis siswa-siswi kelas VII

Tanggal 3 Desember 2015
Pantun
Oleh Putri Nur Sabrini   
                Ikan kakap ikan gabus
                Banyak cakap tidak bagus
                Ikan kakap ikan lele
                Banyak cakap bertele-tele

Oleh Siti Fatimah
Pantun jenaka :
Sungguh enak buah durian
Durian jatuh menimpa kaki
Banyak orang merasa heran
Ada nenek pakai rok mini
                Beli kambing ke pasar Pahing
                Banyak orang ramai sekali
                Sungguh tak enak berambut keriting
                Kehujanan persis kucing kecebut kali
Pantun anak-anak :
Naik delman kereta kuda
Pergi berlibur di hari Minggu
Selagi kamu masih muda
Berlomba-lomba mencari ilmu
                Jarum jam terus berputar
                Hingga tunjukkan pukul delapan
                Jika kamu ingin pintar
                Jangan lupa doa dan belajar
Pergi ke China ada tembok raksasa
Pulang ke rumah bawa kain sutera
Jangan kapok atau berputus asa
Jangan menyerah terus berusaha

Oleh Ryan Dinata
Jalan-jalan ke Marelan
Singgah sebentar membeli durian
Ganteng-ganteng orang Marelan
Lebih ganteng abang Ryan
                Wak wak makan bakwan
                Tokok dulu baru kawan
Ada teng
ada kawat
Abang ganteng
mau lewat 

Oleh Intan Juranisya
Burung merpati terbang tinggi
Melayang-layang di udara
Untuk menjadi anak berbakti
Turutilah nasehat orang tua

Kumpulan Cerpen

Cerpen
 Tentu teman-teman pernah membaca cerpen. Cerpen biasanya terdiri dari sekurangnya 500 kata. Teman-teman kita ini sudah berusaha untuk membuat cerpen berdasarkan pengalaman dan daya imajinasi mereka. Cerpen itu disusun dengan bahasa yang menarik

Cerpen berikut ini ditulis oleh siswa dan siswi sekolah jihad. Silahkan baca cerpen mereka yang di tulis pada 2 Desember 2015
Baca juga :
Cerpen oleh kelas VII (TA. 2015/2016)

Guru Ideal dan Guru Idola


Ditulis pada 12 November 2015

                Apa kata mereka tentang guru ideal? Siapa guru ideal sekaligus guru idola mereka? Semua jawabannya mereka katakan dengan jujur di sini.
                Ada yang menganggap guru TK nya lah guru idealnya. Ada juga yang mengatakan guru SD nya lah guru idola dan ada juga yang mengidolakan guru MTs. Mereka mengidolakan Bu Sri, Bu Ratna, dan guru lainnya. Ada juga yang mengidolakan guru tempel. Baca penuturan mereka dibawah ini.