Home

Kamis, 08 Desember 2016

Karya Bebas Tanggal 21 Januari 2016



Berikut ini kumpulan karya anak-anak kelas 8 berupa puisi, Pantun dan cerita pendek.

Derai – Derai Cemara
Oleh Fidelia
            Cemara menderai sampai jauh
            Terasa hari seakan malam
            Ada beberapa dahan ditangkap
            Di pukul angin yang terpendam
            Aku sekarang memang bisa tahan
            Sudah lama bukan kanak lagi
            Tapi dulu memang ada suatu bahan
            Yang bukan dasar perhitungan
Diaryku
Oleh NurAmalina
My diary..
Kau telah menemani setiap hariku
Tanpamu aku bersedih
Aku telah banyak bercerita tentang suka
Maupun dukaku
Kau adalah teman terbaikku
Diaryku..
Terima kasih selama ini
Kau telah menemaniku.
Matahari yang Bersinar
Oleh Nur Aisyah Nst.
Di pagi hari ku tatap sinarmu
Yang cerah dan menerang
Membawakanku semangat di pagi hari
Untuk belajar di sekolah tercintaku
Matahariku…
Tanpamu dunia ini akan gelap gulita
Matahari kau adalah penyemangat hidupku di pagi hari
Setiap hari ku tatap sinarmu
Yang selalu bercahaya
Di pagi hari kau datang
Di malam hari kau pergi
Oh matahariku..
Kau adalah ciptaan Tuhan
Yang membuat semua orang sehat
di pagi
terima kasih matahariku telah menjadi
penyemangatku.
Ibu ku Tersayang
Oleh Cika Tamalia Putri
Ibu,, kau yang melahirkanku
Kau yang menjagaku
Dan kau yang selalu menasehatiku
Kau cermin dalam hidupku
Disaat aku menangis
Kau yang meredakan tangisanku
Kau yang mengajarkanku
Apa artinya kehidupan
Disaat aku sakit
Kau yang mengurusku dan memberiku obat
Oh ibu aku sangat sayang padamu
Aku sangat cinta kepadamu
Sahabatku
Oleh Cika Tamalia Putri Lbs
Kau, kau, kau
Kau adalah sahabatku
Penyemangat hidupku
Periang hidupku
Disaat aku lagi kesepian
Kau datang untuk menghiburku
Disaat aku lagi kesusahan
Kau yang membantuku
Sahabatku, sahabatku selamanya
Ibunda
Oleh Ahmad Aziz
Bunda terima kasih atas jasamu padaku
Yang melahirkanku, dan menjagaku
Dari kecil sampai dewasa..
Bunda kau bagai matahari
Matahari  yang selalu menyinari hidupku
Aku akan mengingat jasamu
Sampai akhir hayatku
Kau memang pahlawan
Dunia dan akhiratku
Semoga jasamu di terima oleh Allah SWT
Kau menjagaku tanpa ada imbalan sedikitpun
Terima kasih ibunda…


Pantun
Oleh Siti Sopia
Ayam jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti akan sedikit malu
            Jalan-jalan ke kota Maluku
            Jangan lupa membeli duku
            Kalau kau cinta padaku
            Bilanglah I love you
Jalan-jalan ke kota Hongkong
Jangan lupa membeli singkong
Cantik-cantik anak Hongkong
Sayangnya bapaknya kingkong
Oleh Fidelia Dwi Agustira
Jalan-jalan ke kota Mini
Singgah sebentar membeli topi
Ku akui kamu memang baik hati
Tapi kamu gak tau diri
            Buah manggis
            Buah duren
            Gak manis
            Gak keren
Kerlap-kerlip bintang di langit
Sung senang hati melihat
Tetaplah semangat
Meski kita mendapat cobaan yang berat
Oleh Cika Tamalia Putri Lubis
Hidup hanya menunda kekalahan
Tambah jauh dari cinta sekolah rendah
Dan tau, ada yang tetap tidak diucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah
            Tolong menolong umpama jari
            Bantu membantu setiap hari
            Bekerja selalu berlima diri
            Itulah missal Allah member
Jalan-jalan ke Berastagi
Singgah sebentar ke  Gundaling
Aku heran kenapa begini
Melihat Fidel berguling-guling
Oleh Andrean
Bulu tangkis
Di atas seng
Ada ayam lagi berkokok
Tandanya sudah pagi
            Jalan-jalan ke kota Paris
            Melihat rumah berbaris-baris
            Mengirim surat untuk adik yang paling manis
Melihat tugu di Eropa
Adik mau ayam Eropa
Ada bukit di gunung Eropa
Adam baru pulang dari Eropa
Dongeng
Buaya dan Kancil yang Cerdik
Oleh Sabar Arifin
            Pada suatu hari ada buaya yang tinggal di danau. Reptil itu mencari mangsa ke darat. Dia melihat si kancil. Dan kancil mendengar suara. Kancil lari-berlari ke tempat yang aman. Buaya melihatnya dan buaya ingin memakannya, tiba-tiba kerbau datang dan kerbau melihat buaya, kerbau berbisik kepada kancil. Kancil ada buaya di semak itu, ya kita harus hati-hati dan kancil tertangkap dengan buaya, kerbau lari. “Kancil aku mendapatkanmu”, kata buaya. Kancil ketakutan dan kancil melihat buah dan buaya. “Oh buaya kau mau makan aku tapi apa kau mengambil buah apel itu biar aku gemuk dan kau kenyang”, ucap kancil. Buaya mengambil buah. “Apa itu?”, seru kancil lagi. Lalu kancil lari. Buaya kesal. “Aku akan menjebakmu, buaya”, janji kancil dalam hati. 3 tahun kemudian hari penjebakan kancil. Kancil memanggil kerbau dan hewan lainnya untuk pura-pura jadi mangsa buaya. Buaya itu datang dan dia terjebak, Dia minta maaf dan kancil memaafkannya. Akhirnya kancil dan buaya berkawan selamanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar